Padi Lahan Kering, Harapan Baru Produksi Pangan Majene
MAJENE-Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat bersama Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tubo Sendana, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), BABINSA, dan petani melaksanakan penanaman padi lahan kering di Kelompok Tani Melotongan, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektar dengan menggunakan varietas Padi M70D, yang dikenal memiliki potensi hasil yang tinggi dan adaptif terhadap kondisi lahan kering.
Kabupaten Majene menargetkan penanaman padi lahan kering seluas 1.123 hektar pada tahun ini. Penanaman di Kelompok Tani Melotongan merupakan langkah awal yang positif dalam mencapai target tersebut.
Kecamatan Tubo Sendana sendiri memiliki target tanam padi lahan kering seluas 73 hektar. Dengan luas lahan yang telah ditanami padi di Kelompoktani Melotongan, diharapkan target ini dapat tercapai dan bahkan terlampaui.
Melalui program ini, diharapkan Sulawesi Barat dapat memcapai swasembada pangan, meningkatkan kemandirian pangan masyarakat, dan menjadikan padi lahan kering sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi pangan.